Wednesday, June 20, 2012

Faktor-faktor Pemicu diabetes



Penderita penyakit diabetes di seluruh dunia semakin memburuk,angka kematian akibat diabetes selalu bertambah,saat ini angka kematian sekitar 4,6 juta jiwa dalam satu tahun. Penyakit diabetes tipe-2 adalah jenis diabetes yang paling umum, dengan jumlah kasus mencapai hampir 90 persen dari semua jenis diabetes. Parahnya, banyak dari mereka yang tidak sadar bahwa dirinya telah mengidap diabetes. Tentu saja, jika diabetes tipe-2 tidak benar-benar dikendalikan atau diobati, maka risiko terkena serangan jantung, mengalami kebutaan, atau bahkan kehilangan anggota tubuh lain akan semakin meningkat.
Oleh karena itu,mari kita bersama-sama menjaga kesehatan dan selalu memperhatikan kebutuhan tubuh agar tetap sehat.

Di bawah ini adalah faktor-faktor yang sering di abaiakan oleh banyak orang,padahal 6 faktor ini adalah pemiacu resiko terkena diabetes.

1.Sarapan/Makan pagi
kebiasaan sarapan pagi sering tidak di lakukan pleh banyak orang,terutama orang-orang yang sibuk dengan pekerjaan nya,dengan alasan takut terlambat ke kantor,takut terjebak macet,hingga mereka tidak menyempatkan waktu untuk sarapan. Sekelompok ilmuwan Australia menemukan bahwa melewatkan sarapan pagi dapat mengarah ke penurunan kadar gula darah yang signifikan. Akibatnya, orang akan cenderung mempunyai keinginan untuk mengonsumsi makanan manis sehingga meningkatkan risiko diabetes.

2. Penumpukan lemak
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa pinggang terlalu besar berhubungan erat dengan risiko lebih tinggi menderita diabetes tipe-2. Bahkan jika Anda tidak gemuk, tetapi pinggang Anda lebih dari 37 inci (untuk pria) atau 31,5 inci (untuk perempuan), maka faktor ini cukup untuk meningkatkan risiko Anda mengidap diabetes.

3. Kurang tidur

Hasil penelitian yang dilakukan di Boston University menunjukkan bahwa hanya mendapatkan waktu tidur 5 jam setiap malam terkait dengan 50 persen kemungkinan lebih tinggi mengidap penyakit diabetes tipe-2 ketimbang jika Anda mendapatkan waktu tidur 7-8 jam.

4. Mendengkur

Sekelompok peneliti dari Yale University menganalisis data dari 1.200 orang yang menderita sleep apnea, dan menemukan bahwa kondisi ini dikaitkan dengan risiko dua kali lebih tinggi terkena diabetes.

5. Minum jus yang kadar gula nya tinggi

Setelah mempelajari 70.000 relawan perempuan, ilmuwan Amerika sampai pada kesimpulan bahwa minum hanya 180 mililiter jus buah yang diproduksi secara komersial setiap hari berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes sebesar 18 persen. Sementara itu, mereka yang makan buah-buahan segar (bukan jus) memiliki risiko lebih rendah untuk menderita diabetes tipe-2

6. Masalah pada ovarium

Secara khusus, kondisi seperti sindrom ovarium polikistik telah dikaitkan dengan peningkatan risiko lebih tinggi mengidap diabetes tipe-2 sebesar 10 persen. Sindrom ovarium polikistik merupakan kelainan endokrinopati yang paling banyak dijumpai pada wanita usia reproduksi.

Sindrom ini ditandai dengan kumpulan beberapa gejala, seperti gangguan haid, gangguan ovulasi, hiper-androgenism, dan gambaran ovarium polikistik.

No comments:

Post a Comment